Jakarta, Nyeri punggung (back pain) bisa terjadi pada  siapa saja dan jika muncul bisa mengganggu aktivitas. Tapi jangan  menganggap remeh nyeri punggung karena itu merupakan gejala awal dari  adanya penyakit di tubuh.
Penyebab  sakit punggung yang paling umum adalah keregangan otot (ligamen) atau  postur tubuh yang tidak tepat. Nyeri punggung kadang terasa saat baru  bangun tidur, duduk tegak terlalu lama, terlalu lelah, mengangkat barang  yang sangat berat atau cidera.
Tapi ada juga nyeri punggung  sepanjang waktu siang dan malam tanpa kita ketahui sebabnya. Kasus  seperti ini kebanyakan mengarah ke penyakit serius seperti infeksi atau tumor tulang yang biasanya diikuti pula dengan demam.
"Rasa  nyeri di punggung itu bisa berarti tanda atau sinyal yang memberitahu  bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh seseorang," ujar Dr Luthfi  Gatam, SpOT, Spine Surgeon (K) dari RS Internasional Bintaro saat  dihubungi detikHealth, Senin (28/12/2009).
Dicontohkan  Dr Luthfi, nyeri punggung yang dirasakan saat baru bangun tidur  kemungkinan disebabkan ada yang salah dalam posisi tidur atau adanya  gerakan mendadak yang tidak stabil (unstable) saat orang tersebut tidur.
Menurut konsultan ortopedi tulang belakang ini ada 6 kelompok yang menjadi penyebab rasa nyeri di punggung, yaitu:
1. Trauma
Dalam  hal ini orang tersebut mengalami benturan, kecelakaan, jatuh saat  beraktivitas atau cedera akibat sesuatu misalnya salah mengambil posisi  dalam mengambil barang.
2. Infeksi
Bisa terjadi akibat adanya  infeksi di organ lain seperti paru-paru yang mempengaruhi tulang  belakang atau akibat dari infeksi yang terjadi pada tulang itu sendiri.
3. Degenerasi
Adanya perubahan struktur tulang dari orang tersebut akibat bertambahnya usia seseorang.
4. Kelainan bawaan
Faktor  ini bisa berupa adanya posisi yang tidak tepat, atau tulang belakang  yang kaku dan tidak bisa digerakkan sehingga menyebabkan terjadinya  inflamasi (peradangan).
5. Adanya tumor
Bisa juga sebagai tanda adanya perubahan sel menuju tumor di dalam tubuh.
6. Skoliosis
Penyakit  yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya juga menimbulkan rasa  nyeri di punggung, saat ini paling banyak dialami oleh perempuan dan  kaum remaja.
Jika tidak ada gejala serius, sakit punggung  biasanya membaik setelah beristirahat beberapa hari, tapi ada juga yang  sakitnya berlangsung lebih lama.
Jika ada serangan nyeri punggung sebaiknya berbaringlah di tempat tidur. Luruskanlah punggung dan tungkai perlahan-lahan.
Orang  yang obesitas juga kerap mengalami sakit punggung. Sedangkan nyeri  punggung kronik karena melemahnya otot biasanya perlu melakukan  perawatan penguatan tulang punggung dengan berolahraga.
Jagalah agar punggung tetap tegak dan perut rata karena masalah tulang belakang menyebabkan tekanan pada saraf, sehingga timbul nyeri di berbagai bagian tubuh.
Pengobatan  yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri punggung ini tergantung dari  hasil diagnosisnya, apakah termasuk ringan, sedang atau berat. Kalau  hanya timbul sesekali dengan minum parasetamol atau ponstan saja sudah  bisa membantu menghilangkan rasa nyeri.
Perawatan yang harus  dilakukan oleh pasien bisa hanya berupa istirahat saja. Tapi jika  sakitnya serius karena ada posisi tulang belakang yang salah harus  melakukan fisioterapi, pengobatan invasif untuk mengurangi atau  menghilangkan rasa nyeri atau harus menjalani operasi.
"Sebaiknya kalau sudah merasa nyeri punggung, langsung periksakan ke dokter. Jangan anggap remeh penyakit  ini, karena bisa jadi berhubungan dengan kulit, sendi, tulang atau  organ disekitarnya seperti ginjal dan saluran cerna," ujar dokter yang  juga berpraktik di RS Fatmawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar