bebas finansial bersama betonmarkets

Rabu, 29 Juni 2011

something of myself

the way i know, how can be life is so meaningful..
i have found the wrong way, got lost, no hope..
then i found my way back.. a new hope..
sometimes, i find the wild road, the sticky life,, the stream river, the jungle...
i am lost.. how can i still hold on my faith..
i cry harder, no more care, no more love, i felt no perfect life, no perfect love..

felt lonely and lonely..
ask God, why me?
am afraid of my future..
i asked why and why..
am i lost so far?
i asked why and why..
feeling so damn,, so bad..
i only keep moving ,, on the road, ride my motorcycle..
hoping it just like a foolish movie that i have ever seen.. want to quit quickly..
run and hide, behind the fogs..
do not know what's going on..
i dont understand.. even i tried harder..
i bumped my head to the cold pillow..
i wait the perfect time, to create a brave heart..
to face and stand up for life..
i change my direction,, no more time to be rushed in hour,
no more time to fake the smile,, no more time to force myself to be another one..
i put off my mask..
what i am saying, something of myself from my best teacher..
my experience..
something of myself that i really wanna share,,
ignoring the common ways, not to be pretenders..
the common opinions fly high from my direction, my purpose, even my motivation in life.
when i met the great people, but they are so unpredictable..
when i talked much better whose got many experiences in life, i got my reflection..
the way i looked at myself, the way i looked at them from very basically..
i've written somethin' from my deepest mind, from my lost and lost time..
am sure you can feel what i feel, when you read this..
something of myself that i have to speak up..
cos the silence of mine..  can kill myself..

Selasa, 28 Juni 2011

Love Parents

 A letter  from: Parents
 To: You

 
Di saat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu, maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.
Di saat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku, di saat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,  

Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.
Di saat saya dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,

Di masa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.
Di saat saya membutuhkanmu untuk memandikanku, Janganlah menyalahkanku. Ingatlah di masa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Di saat saya kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern, Janganlah menertawaiku. Renungkan bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan di saat itu.

Di saat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan, Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan di masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Di saat daku melupakan topik pembicaraan kita, Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.

Di saat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih. Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu di saat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku, berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu, Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur, di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga bagimu.


 Love Parents.. wherever you are.. however they are.. no matter what they say..they love you like a water flows from a higher place to the lower..  give more time to listen,,  even you are so busy.. I hope  I do the same thing even so with you..:)

ADOPTED FROM A BROCHURE which  ‘IS NOT FOR SALE’
Cos love parents is not for sale..

Senin, 27 Juni 2011

The Truth

terkadang ada rasa yang tak bisa dibicarakan dengan logika.. ketika logika berkata tidak,, tetapi hati?? dan jika hati memiliki jalan fikirannya sendiri,, tak ada yg bisa mengekang kebebasannya untuk memilih,,
jalan kehidupan adalah misteri,, bagaimana aku harus merangkai sesuatu yg kelak tak jua pasti adanya.. dan ketika ku memohon dalam doa doa malamku..aku mengerti jalan yg pasti..
bukan jalan yg selalu indah dan mulus adanya..


berapa banyak orang yang hidup merangkai mimpi?? apakah jalan hidupnya sama dgn harapannya?? tentu saja tidak.. berapa banyak orang yang berada dalam rangkaian masa lalunya dan selalu berharap kembali pada kenangan termanisnya??

dan siapa yang patut dipersalahkan??
jika kamu pernah mendengar seseorang berkata .."Tuhan beri cobaan tak melampaui kemampuan umatNYa??
sekarang kamu boleh mengerti bahwa Tuhan tak pernah beri ciobaan pada umat yang dikasihinYA.. jika kamu tak memahami apa yg aku katakan,, kamu boleh memahami siapa Ayub.

Ayub adalah seorang saudagar kaya raya,, ribuan ternak dan tanah yg subur..ketika suatu hari Tuhan melihat Ayub begitu soleh dan setia,, datanglah juga iblis diantaranya. Lalu ibilis berkata kepada Tuhan.. "Tuhan,Engkau selalu berikan yang terbaik pada Ayub, sudah sepantasnya dia selalu bersyukur dan beikan korban bakaran untukMu.. bagaimana jika aku ambil apa yg ia punya..aku yakin ia akan menjauh dariMU" Lalu Tuhan menjawab "baiklah,,kau boleh cobai Ayub,, asal jangan kau ambil nyawanya.."

lalu iblis meluluhlantakkan kehidupan Ayub,, hingga Ayub pun menjd seorang yg tak punya apa2 utk dirinya,, bahkan tubuhnya pun didera penykait gatal yg menjijikkan dan bau. tetapi Ayub, tak sekali kali mempersalahkan Tuhan, atas apa yg ia alami,, bahkan ia tetap mensyukuri nyawa yang Tuhan tetap berikan kepadanya,, ia berkata " dari rahim ibuku, aku dilahirkan telanjang dan tak berdaya,, mengapa aku harus meratapi segala seuatu yg hilang dariku?? bukankah Tuhan yg berhak untuk memberi dan mengambilnya kembali..

dan fikirkanlah ,, apakah yang kita alami sekarang ini adalah godaan dari si iblis?? atau cobaan dr Tuhan??

apa yang ditawarkan oleh dunia ini adalah sesuatu yang manis dan indah. apakah kamu tahan uji?? jika sekarang beribu sesal masih ada dalam hatimu,, maka roh ketakutan dan kekhawatiran akan selalu bersemayam dalam hatimu..
apa yang kau takutkan.. jika imanmu bisa menyelamatkan mu?? jika yang aku bicarakan adalh iman . pengharapan dan kasih,, maka yg terbesar sdari semuanya itu adalah bukan imanmu,, tetapi kasih..
bagaimana mungkin kamu mengasihi Tuhan yang tak pernah kau lihat,, jika manusia yang ada dan nyata tak bisa kau kasihi..

aku mengatakan sebuah kebenaran untuk sebuah kebaikan,, bukankah ada hal hal tertentu yang merupakan rahasia, kebesaran,, dan manusia adalah terbatas utk memahami itu semua..
aku manusia yang mencari kebenaran,,
bukan karena bagaimana aku dilahirkan dan diwariskan sebagai seoarang kristen,, dan ketika kumelihat ada cinta kasih pada mahluk lain yg memeluk agama mereka,, dan apa bedanya,, jika yang diajarkan adalah hal2 yang baik.. rahasia yg tak kumengerti,, tetapi aku yakin,, surga adalah garis akhir dari sebuah penantian iman, itu manusiawi...

Minggu, 26 Juni 2011

The Way Out

apakah hatimu masih menyimpan luka?? lalu kemana dan bagaimana luka itu bisa sembuh??
ato biarkan saja membusuk dan menyebarkan bau yang bisa membuat org lain tak nyaman ada di dekatmu.. apakah ragu untuk membuangnya?? bagaimana jika tetap meyebarkan virus yg terus menginfeksi org2 yg ada di dekatmu??
jika terkadang terfikir, apakah aku baik? lalu apakah yg ku tlah lakukan baik? baik utk siapa, untuk ku, atau orang2 di dekatku..
jika terkadang aku melihat org lain,  mereka terlihat nyaman dgn kehidupan mereka,  tp coba duduk dekatnya, sekian menit kemudian, kau tau dia tak sama nyamannya dgn keadaanmu...

seseorang katakan padaku, dengarkanlah..karena ia berpesan padaku, 'tak semua yg kau ingini sesuai dgn harapanmu'.. tapi berdoalah dan berusahalah.. karena ada tangan tangan di luar kekuatan kita yang akan bekerja.. tanpa kita tahu bagaimana, selesai lah apa yg kadang kita anggap tak mungkin utk diselesaikan..

jika dalam satu hari, ada banyak kesenangan, fun,, dan sedikit pesta kecil utk merayakan kehidupan,, maka akan ada juga satu hari, dimana ada pemakaman, kesedihan, kehilangan, deadline pekerjaan yg menjemukan,,
jika dalam satu hari, ada kata kata yg menyenangkan, penghibur, sapaan dr teman, keluarga dan tetangga.. maka ada juga hari yg lain,, dimana makian,, hinaan,, emosi,, pada temanm sahabat, tetangga bahkan keluarga...
jika dalam satu hari,, ada kelimpahan, kemewahan, rejeki yg berlebihan.. tp ada hari yg lain, dimana kekurangan,, kehawatiran, utk memenuhi kebutuhan,,,,
tp itulah kehidupan,,, bagaimana aku belajar utk menatanya, sedemikian rupa,, berhati hati ,, mawas diri,, memahami lebih dalam lagi, bagaimana harus membawa diri,, berprihatin dan memaafkan...

sesuatu yg kelak akan terus istimewa bagiku,, disaat aku bisa membagi perasaanku, bahagiaku,, dgn org lain,, dimana ada sahabat, keluarga yang sama2 menangis,, sama2 menemukan pengertian,, bukan saling mencaci dan mengungkit masa lau,, mencaci dan menimbulkan dendam dan permusuhan,, bukan perkara mudah utk menahan sedikit emosi,, seperti sekawanan banteng yang siap menerjang apa saja dihadapannya... seperti itulah emosi yg meledak ledak di kpala,, seperti pedang yang siap menghunjam org didepannya dgn lidahnya...


jika ada yang memelihara, maka pasti akan ada yg merusak,, bukankah itu dualitas yg tak terpisahkan... jika itu terjadi padamu,, maka relakanlah..

Sabtu, 25 Juni 2011

The happier will be

udara pagi terasa sejuk, teringat beberapa percakapan dgn teman, terkadang ketika fikiran sedang tenang, ada hal2 yang muncul bergelayutan di benak dan ingin digali lebih dalam. itulah cara ku kadang berfikir, kadang terlalu difikirkan, sehingga terkadang bisa menjalar kemana mana, tapi ada baiknya diungkapkan, berdiskusi lebih baik, walau kadang hanya dgn selembar kertas dan pena, terasa lebih baik,,

seorang teman, bertanya, "apakah sumpah orang lain bisa menghambat kesuksesan kita?"
pertanyaan ini sungguh menarik, bagiku..ada hal yang sedang dipersalahkan, ketika apa yang ingin di capai, tidak kunjung juga berhasil, dan mulai mencari solusi permasalahannya dgn menyalahkan kondisi, atau terkadang orang lain. tanpa disadari, fikiran kita adalah medan magnet yang kuat, unsur positif maupun negatifnya, ketika unsur negatif itu mendominasi isi kepala, maka yang terjadi adalah mencari2 kesalahan orang lain, mulai menutupi kegagalan dgn mengatakan saya disumpahi oleh nya atau mereka,, sehingga saya jadi begini..

sumpah orang lain, sekalipun itu yang bersumpah, orang tua, kakak adik, orang terdekat kita, pak lek, bu de, oppung,, bapak uda, tatupun siapapun mereka.. ketika mereka bersumpah serapah,, apaakh kamu gentar??
bukan siapa yang menyumpahi.. tapi aku lebih percaya bahwa, Tuhan tidak mungkin mengabulkan doa2 orang lain yang membuat kita celaka, bukankah Ia adalah Maha Kasih,,  tapi jika kamu, aku dan kita melakukan sesutau yang sangat menyakitkan orang lain,, dan orang yang tersakiti itu menyumpahi kita,, kembali ke inti permasalahannya.. apa yang kita tabur, itu yang akan kita tuai.. jika kamu menabur kebaikan, maka kamu menuai kebaikan, dan begitu sebaliknya..
jangan takut dgn kata2, sumpah serapah, atau hinaan yang terkadang timbul dr fikiran jahat, untuk menyakiti hati..
setiap kata2 adalah doa, kata2 yang manis, bukankah lebih baik diucapkan dr pada kata2 yang menyakiti,, bergunjing, menimbulkan kerutan di wajah.. lebih baik berdiskusi mmbicarakan hal yang baik,, setiap kata memiliki kekuatan, bahkan tanaman saja bisa begitu peka dgn kata2,, "ayo tumbuh dan berkembanglah,, maka dia akan mencoba tumbuh dan berkembang.. apalagi kita manusia,, membangun citra diri positif, dimulai dr kata2 positif,, memang tidak gampang..

banyak kepahitan hati, mebuat kita berfikir untuk apa berubah.. tohh, tak kan ada yang berubah..
ada satu cara yang aku tau,, membangun hati yang positif.. bukan bermaksud untuk menggururi,, tapi aku suka untuk melakukannya.
aku selalu berusaha memberi seribu rupiah, untuk satu pengemis jalanan, yang aku temui di jalan..  beberapa waktu lalu, pemerintah melarang memberikan uang kepada pengemis jalanan, hal itu membuat ku berfikir,, pengemis itu sendiri pasti tidak mau untuk ada dijalan, meminta minta,, tapi keadaan memaksanya begitu.. bagaimana jika suatu hari, itu terjadi padaku.. bukankah itu sangat menyedihkan,, dan orang2 pun berkata, suruh siapa jadi pengemis.. menyakitkan, seribu rupiah itu kadang tak berarti bagi kita,, tapi coba lihat, senyum mereka mengembang.. ketika kita taruh di baskom kecil mereka..

perasaan damai,, terasa lebih nikmat, memberi walau kadang juga kekurangan,, tak bisa kulewatkan tatapan, meminta,, mbaaa... ya, ya,, aku tau negeri ini pun pernah berjanji untuk fakir miskin dan anak terlantar akan dipelihara oleh mereka,, yang aku tangkap memang benar,, memelihara dan merwat mereka tetap dijalan dan tetap miskin... sama saja artinya.. maaf.. bukan mengkritik negeri yang kita cintai ini..tapi ketika kamu membaca ini,, saya pun berharap kamu mau menyisihkan seribu rupiah, untuk satu mereka,, aku bayangkan jika ada sepuluh yang membaca, ada sepuluh yang melakukan ini setiap hari,, yang lebih berarti bukan uang seribu rupiahnya, tapi adalh kepekaan untuk penderitaan orang lain, membuat kamu, aku, kita belajar menghargai persaan orang lain, berempati, membangun fikiran positif setiap hari, untuk bisa memberi lebih banyak,, berkata kata lebih manis dan mencintai kehidupan,,
bisa menerima keadaan ini, apa adanya.. dan ingat,, apa yang kita tabur , itu yang kita tuai..

"sumber ketidakbahagiaan seseorang adalah ketidakpekaannya untuk menerima dirinya apa adanya,, dan menerima orang lain sebagai pribadi yang berbeda"

Jumat, 24 Juni 2011

the puzzle : in my life: Stereotipe

the puzzle : in my life: Stereotipe

the puzzle : in my life: Stereotipe

the puzzle : in my life: Stereotipe

Stereotipe

kamu dan aku ditakdirkan berbeda,, berfikiran berebda,, bahkan cara melirik saja berbeda,, cara mengunyah makanan berbeda,, cara menyetrika baju saja juga berbeda...
bahkan cara berimajinasi saja kita sungguh berbeda, melihat satu garis lurus kamu bayngkan apa? tentu saja pasti akan berbeda...
kamu ideal,, berfikir lurus,, aku biasa biasa saja,, kamu obsesif,,, aku dekonsentarsi...
kamu tertawa ketika ada badut yang menari2.. aku sedih memikirkan apa rasanya jadi badut itu..
ada orang yang tak peduli dgn keindahan, ada yang memuji keindahan,, ada orang yg menggerutu sepanjang waktu,, ada yang tersenyum dan berkata biarlah..
kakimu diinjak,, seketika kau memaki.. tapi ada yang lain yg bilang tak apa apa...
ada yang takut ketinggian,, ada yg mencintai tantangan dam menjadi hidup karenanya...
ada yang bersusah payah meraih mimpi, ada yg tidur sepanjang hari...

dan ada stereotipe orang yang berpendidikan tinggi dan ada yang berpendidikan rendah...
dalam sebuah opini.. kita meyakini apa yang kita anggap benar dan mempertahankan opini tersebut hanya karena kita di doktrin harus begitu,, tanpa ada bantahan,, karena akan dianggap tak layak...
sebuah history kitab sejarah adalah panduan yang diyakini kebenarannya...
dalam sebuah dualitas antara ada dan tiada, terlihat maupun tidak terlihat, yakin tidak yakin .. juga sama halnya gelap dan terang... dalam sebuah pemikiran ,, itu akan menjadi sebuah opini yang aku dan kamu sama2 berfikir..
baik atau buruk,, benar atau salah.. tergantung siapa yg melihat dan dari sudut pandang mana ia melihat...
seorang wanita menjadi terdakwa pembunuhan,, utk mempertahnkan dir dari sebuah pemerkosaani,, dan membunuh.. dalam opini umum dia dianggap seorang penjahat,, tapi sebagian orang mengaangap ia sungguh seorang pembela kebenaran...

 dalam banyak sisi.. stereotipe membentuk sebuah opini umum... seorang idealis akan berbeda cara fikirnya dengan seorang aristokrat,, bahkan teknokrat modern pun mungkin akan sangat idelais.. tergantung apa yg di anggapnya sebagia sebuah prinsip dan bertahan dalam eksistensinya...

bahkan,, ketika opini opini berkembang menjadi gema yang terkadang membosankan utk disimak.. utk dimengerti,, ketika hari2 sudh sangat melelahkan utk dijalani.. pandangan2 itu,, hanya menjadi simbol kebebasan dalam menetukan jalan hidup.. menemukan kebebasan baik secara rohani maupun jasmani... menyusuri tepi pantai ,, memandangi langit.. menciumi wangi bunga.. adalah cara sederhana utk menghindari banyak kepenataan dalam kehidupan.. dan itu pun  akan membentuk opini baru dalam setiap individu, kelompok maupun lingkungn sosial..
seorang yahudi,, merencanakan dengan sempurna,, watak anak2 dalam kandungan ibunya... seorang nazi meluluhlantakkan sebuah peradaban...
muncul opini,, adanya sebuah revolusi,, utk mmebentuk sebuah perubahan... ke dasar pemikiran yang lebih baik... itu hanya berdasarkan opini... atas stereotipe steretipe yang tak jelas dalam kehidupan ini...

Kamis, 23 Juni 2011

The edge of sight

suatu hari di bulan sepi nan syahdu..
teringat pada masa masa dimana ada pertemanan yang erat namun begitu badai datang,, lenyaplah jua pertemanan itu tak berbekas..
suatu saat,, dimana nenek pernah menasihatkan padaku panjang lebar.. sebagai wanita yang harus menjaga hatinya sesuci embun di pagi hari yang tak tersentuh oleh waktu..
tapi,, bukanlah semudah memutar jam pasir bisa seenaknya memutar waktu..seketika bayangan itu pun datang menyelinap di sela sela keheningan malam yang panjang.. bukankah dewi malam pun bergulat tak henti menyingkap tabir malam yang gelap..
dan begitu juga dengan mimpi mimpi yang tersusun rapih di serambi kepala yang jua tak terselami oleh waktu..
tak hanya satu dua datang membayangi.. tapi kemasygulan diri yang terbelenggu oleh keadaan yang merunut lugu dan polos..

bisikan sang bayu.. merayu lembut di telinga,," mari.. mendekatlah padaku.. merenda serambi yang begitu sedap di pandang mata.. tapi jantungku berdegup lembut.. mataku tak jua bisa berkedip melintas sinaran..Ahh,, hunian ini terasa sesak.. kaki dan lututku pun enggan  memeluk langit yang terasa bergelora.. bisakah ku hentikan seribu bayangan  yang datang menderu..
bukankah aral selalu datang dan kusangsikan untuk yang kesekian kali dapat terlampaui..
derai derai air beriak tanda waktu tak kan mau berhenti menanti....
tinggallah sejenak untuk meratapi.. sebelum semuanya tersia dan terserak,,  di tepi penglihatan yang keji...

underestimate

Pertengahan 2008,, temen gw ada yg kasi nomor hp..’lid,, ada yg cari guru private ni,, sma kelas 3,, mau ngajr ga’
Wahh,, kelas3 sma,, berat juga ya,, gw biasa megang anak playgroup, tk, sd.. sma gw rada ngeri deh,,hhee..’
‘ya coba aja,, kalo lu mau,, ni alamat rumahnya.. ‘
Berhubung,, jam kuliah gw ud ga gtu padet,, sok lah,, gw coba telp tu nomer,, basa basi bentar ama si ibu.. trus sorenya dateng ke rumahnya..
Si ibu,, nyambut gw dgn baik,, seperti biasa.. pasang tampang ramah, senyum,, ngangguk ngangguk,, sesopan mungkin,, biar kesannya prof gtu.. biasanya first impression tu harus meyakinkan,, biar setuju gtu deh..hehee…
‘AYu,, ni gurunya ud dateng,, kasi salam dong..’
Si ayu, calon murid gw tu, nongolin muka dr kamar,, malu2 gtu.. perasaan gw aneh,, kok ni cewe malu2 ama gw.. hehee,, mungkin emang sifatnya yg pemalu,,
Dia hampiri gw,, n cium tangan gw.. gw yakin, ni pasti dr SMA bonafit, kalo pake cium tangan segala..

Trus si ayu nya masuk lagi ke dalem,, beres2 in bukunya,, hmm… deg degan,, repot ni urusannya, kalo anaknya pinter,, pasti banyak nanya,, uda di jawab,, nanya lagi yg lebh njelimet.. ud gtu.. gw belum siap lagi..haddohh,, hmmmm… tarik napas dalem2,, pasang tampang senyaman mungkin,, biar kliatan pinter..wwkwkwwk..

Si ibu keknya ramah bget,, cerita ga brenti2.. setiap gw mw buka mulut,, langsung disamber deh,, kek kereta,, yang ada gw ngangguk ngangguk kek boneka doggy yg biasa ada d dashboard mobil tetangga gw..

“kalo suami saya ni dosen STAN,, anak pertama saya kuliah di UI,, di jakarta semua,, si ayu ni ga da yg ajarin,, uda bimbel tp ya kurang,, ibu takut aja dia ga jebol tahun ini,, bapaknya si mau dia masuk kedokteran UI ..’

Wuihh,,ckkckcck.. hebat.. batin gw..

‘yang dijakarta,, jurusan apa bu?”
Ekonomi, kalo anak ibu yg pertama itu,, pinter.. dr sma nya uda juara terus… ibu mah ga ragu sama dia.. ibu ni minta tolong ya nak,, si ayu diajarin bener2,, ibu mah ga mau anak ibu kuliah di swasta,, tuhh,, lulusan nya uda ribuan,, ga jadi apa2.. teknokrat, ubl, stkip,, Cuma habisin duit org tua aja..”

Tweeewnng.. busyett,, ibu ni enteng bget hina2 almamater gw..ckckckc… tiba2 kok kursi yg gw dudukin jadi anget..
“ngomg2 kamu lulusan mana nak?”
Uppsss.. si ibu pake nanya lulusan mana,, waduhh.. gw bilang UI,, ga mungkin bget,,hehee.. gw bilang Stkip.. dia uda hina2 gtu,, swasta yg ancur bget dah..ckkckck..miris.. sakit hati gw.. kalo lulusan stkip yg jumlahnya ud ribuan itu tau,, pasti sedih bget denger omongan si ibu ni..

Tp berhubung jaga suasana tetep nyaman,, gw jawab aja lulusan Unila,, hehe,, bo’ong.. tp ya gpp deh,, drpada dia shock..hehee

Di Perjalanan pulang,, perasaan gw kok rada ga enak inget2 omongan si ibu tadi ya.. keputusan ud bullet,, ngajr yang ptama n terakhir d rumah ibu itu.. gw sedih bget… sengaja ga sengaja,, tetep aja gw jadi inget2 masa sma gw dulu..
Punya impian yg luar biasa gede,, membangun mimpi sama kek temen2 gw yg laen.. tp ya namanya juga jalan hidup,, mau meraung raung juga ga bisa kuliah di kampus favorit.. bikin sakit hati..
Ketrima beasiswa di presiden university, cikarang.. tetep aja harus bayar asarama yg mahal.. talking about money.. it’s all about money..  soal2 fisika, mtk, bhs inggris lumayan bs Jawab.. tp ya namanya bukan rejeki,, mau diapakan.. terpaksa tutup rapat2 mimpi..

Tp gw belajar banyak selama 8 thn terakhir,, banyak hal yang tak terungkap dgn kata2.. tapi intinya rasa syukur, bisa bertahan dlm kondisi apapun,, luar biasa.. ga da yg sia2 dlm hidup ni,, gw selalu percaya.. Tuhan ga pernh tidur.. dengan begini, gw bisa jauh lebih memahami orang lain,, gw percaya,, kalo setiap orang itu baik,, punya kemampuan,, punya mimpi, harapan,, yang luar biasa juga.. gw selalu jatuh cinta sama anak2 jalanan yang gigih, gw selalu terharu,, pas ngeliat cowok cacat tp tetep senyum.. kalo gw lewat rumahnya,, pas mau ngajar.. tp intinya gw belajar utk ga merendahkan orang lain..
Fikiran negative buang ke bumi.. yg positive tetep nempel di kepala

Selasa, 21 Juni 2011

The Puzzle

baiklah kiranya kita dipeprsatukan oleh ketulusan hati karena itulah sumber kehidupan. energi yang tak bisa dimusnahkan dan kekal adanya

2003
malam telah larut, aku memikirkan hari2 yg akan datang dan sebuah keputus asaan, entah karena jiwa yg lelah atau lemah, aku sering berilusi ada seseorang memanggilku, tp terdengar seperti mengucap salam..
aku tak hiraukan, aku takut aku sedikit gila..
hari hari terus berlanjut, rasa sepi dan putus asa terus bergelayut di kepalaku..lagi lagi suara itu datang dan mengucap salam, aku tetap tak ingin menjawab..aku tak hiraukan,, terlebih aku takut aku hampir gila rasanya. malam2 adalh seperti putaran waktu yg teramat lama dan melelahkan bagiku,, hampir setiap malam, aku seperti bercakap cakap dengan seorang bersorban dan berjubah putih. keesokan harinya, ketika kuterbangun, aku berusaha mengingat dan memikirkan apa yg ia bicarakan.. aku tidak bisa ingat dgn detail apa yg ia ucapkan, sebagian adalah nasihat dan petuah untuk berbuat baik...dalam alam bawah sadarku, ketika kutertidur, aku seperti dibangunkan dan diajak menelusuri tepi pantai,, menatap matahri terbit,, terkadang aq juga diajak ke pegunungan, ia berkata padaku " Allah Maha Besar, Maha suci Allah, lihatlah alam yg diciptakanNYA. dan tersadrlah aku, tentang diriku yg begitu kecil dan hina dihadapanNYA..

hari hari terus berlalu, suara itu tetap ada, mengucap salam, dan tak pernah berhenti sampai aku menjawab salamnya,, aku tak kuasa Ketika kubertanya kepada Tuhan, apakah aku sudah gila.. aku menngis memohon ampun, jangan timpakan fikiran ku akan sesuatu yg tidk kumengerti.. suara itu meyakinku bahwa aku tidak gila, dan tidak takut karena atas ijin Allah jugalah aku bisa bertemu dengannya..

Ia memintaku untuk berpuasa, mensucikan hati dan menenangkan fikiran, aku masih tak bs mengerti,, siapa mahluk ini?? bagaimana ia bisa hadir dalam imajiku?? apakah aku gila?? aku takut Tuhan, Tuhan Yesus, aku butuh pertolonganMu..

jiwaku labil, umurku 19 thn pada waktu itu, aku teramat takut utk bercerita,, aku takut org2 menganggap aku gila.. aku menyimpannya dalm hati yg paling dalam,, ..

suatu ketika aku terdetak, di sebuah toko buku, aku menemukan sebuah buku psikologi,, ttg schizoprenia.. penyakit kejiwaan yg mendengar suara2,, yg merupakan ilusi se2orang..
aku menangis, meratap dalam hati, bertanya2, Tuhan,, dimana Engkau?? apakah aku gila??

terdengar lagi suara salam itu di imajiku, ia tak ingin aku menangis, ia meyakinkan aku, bahwasanya ini bukan penyakit kegilaan, hanya karena kebesaran Tuhan, dan atas ijin Nya juga, ia datang kepadaku...
untuk apa ia datang padaku?? siapa dia?? siapa aku??

lau pertanyaan2 itu berkembang dikepalaku, jiwa ku muda, naive dan labil, aku mencintai Tuhan dengan sepenuh-penuhNYA .. akupun tak jua temukan jawaban, mengapa hampir setiap malm dalm tidurku, aku bercakap cakap dgn se2org yg berjubah putih, di sebuah dimensi lain, dimensi yg dibatasi oleh ruang dan waktu.. wajah2 yang bersih dan bersinar, mengambil air,, beribadah, bercakap cakap.. bapak bersorban itu mengajkku ke dimensi itu,, tapi wajah mereka menunduk, tak berani menatapku, dan mengangguk kepada bapak yg sering datang ke alam mimpiku..

aku tak berani bercerita sekalipun pada org2 tterdekat ku,, aku menyimpannya rapat2 aku tak mau mereka berfikiran negatif ttg ini semua..

2005

dunia mimpi adalah dunia org mati, ketika jiwa dan roh melayang layang, saat itulah roh roh jahat menyusup dan membelenggu.. beginilah yg aku alami, dan akupun tak bisa menyimpulkan apa ini semua..
dan aku percaya, di dunia ini, Tuhan juga menciptakan dimensi yg tak bisa dipetakan dgn akal sehat.. jika iblis bisa menyamar, tentu ia akan menjelma mjd seekor binatang yg kuat dan ditakuti.. seekor harimau dan seorang kakek tua.. mulai muncul dala alam bawah sadarku. dan fikiran adalah media imaji yang tak bertepi, tak berbatas.
Aku hanya memohon perlindunganNYA, dari godaan iblis yang terkutuk, kita tahu bahwa iblis adalah ciptaanNya yang paling cerdas dan ia akan mengintip dari celah2 terkecil yang akan membuat kita jatuh ke dalam dosa dan saat itulah kemenangan berpihak padanya

lagi2 aku tetap menyimpannya dalm hati, tak berani mengungkapkan,, aku menyimpannya untuk diriku sendiri, awal mula, tak ada yg terlalu menggangguku.. kehidupan terus berlanjut, tetapi ada kalanya jiwa ini lemah, dimensi itu membawaku pada rasa ingin tahuku, aku ingin tau jawabannya, mahluk2 yg berkeliaran dalm dimensi alam bawah sadarku dan mimpi2ku...

kehidupan terus berlanjut, umurku semakin dewasa, suara2 itupun berangsur angsur hilang, hari2ku dipenuhi dgn canda tawa, dan kepolosan anak2 didik ku di taman kanak2.. mereka mnjd bagian pentg dalm hidupku dan memgobatiku perlahan lahan.. tapi penderitaan belum berakhir.. aku mulai mengalami nyeri punggung, yg semakin hari semakin hebat saja sakitnya..
aku pergi rontgen,, juga ke dokter, bahkan pijat urut, alternative,, tapi tak kunjung sembuh...
tubuhku lemah, mahluk bersorban itu kembali datng,, aku tak mengerti,, terkadang ia datang,, jika aku sakit ataupun sedih.. siapa dia sebenarnya?? selain kemunculannya,, kakek dan harimau itu juga muncul, ...

2007
aku abaikan rasa sakit itu, dan menjalani kehidupanku senormal mungkin. keadaan tak memungkinkan utk teru berthan di sekolah taman kanak- kanak, satu dan lain hal, aku mengundurkan diri..
aku berkenalan dgn seorang pria, tak banyak orang yang aku temui,, jadi aku tak begitu perduli latar belakang laki2 ini.. setelah beberapa waktu, dan singkat cerita.. ia mengaku bahwa ialah jelmaan harimau yg sering datang ke alam mimpiku. aku terkejut, tterperanjat, tak percaya.. ini adalah lanjutan kegilaan yang benar2 mbutuhkan kekuatan mental, bagiku... aku benar2 tak mengerti, apak ini mukzijat.. aku anggap begitu.. betapa naive nya aku.. ia bilang hanya karena anugerah dr Tuhan, kita dipertemukan dalm dimensi mimpi dan akulah sang "baginda" yg sering datang dalm mimpi dan memeluk kakimu..

Kembali aku datang kehadapan tuhan. ada apa ini Tuhan?? tolong aku utk keluar dari lingkaran permainan yg mungkin akan membutakan jiwaku dam aku bisa gila...
aku menangisi keadaan ini.. aku ingin tahu,, apakah takdir adalah bagian dr mimpi, atau mimpi adalh awal dr takdir,, atau tidak kedua duanya... aku bebaskan diriku darinya,,, apapun motivasinya... aku menolak leluconnya, aku mau menetukan takdirku sendiri,, bukan karena mimpi .. tapi karena Tuhan...

laki2 itu menangis tersedu sedu, seolah aku yg bersalah.. ia mengatakan bahwa aku wanita yg paling jahat, menolak takdir yang di bawanya,, tapi aku yakin jalanku adalah jalan Tuhan, aku diselamatkan dari belenggu godaaan setan yg terkutuk...

nyeri punggungku semakin parah,, tapi tidak lagi kuhiraukan, kunikmati rasa sakit itu,, dan sampai aku lupa rasanya memiliki punggung yg sehat

2008
kembali aku berkenalan dgn seorang pria bernama Tinus.. aku menceritakan padany ttg rasa sakit yg aku alami,, dan juga berbagai macam gangguan dalam alam bawah sadarku.. ia berempati dan akan berusaha membantuku,, apapun motovasinya.. tp aku menghargai niat baiknya.. tiap malam
kami berdoa dan bermeditasi bersama di rumah masing2.. karena ada tertulis jika satu dua orang berkumpul dan berdoa, maka kuasa doa' itu akan sangat besar... dan aku pun mulai merasakan perubahan yg baik, aku bs tidur tanpa bermimpi,, terjatuh. terperosk bahkan , ditendang.. disakiti,, yg hanya aku yg tau seperti apa rasanya...

aku berterimakasih pada nya.. utk mau mendengrkan ceritaku dan aku ingin tahu apa motif dia ingin menolongku..
dia memintaku utk memsrahkan kehidupan ini kepada Tuhan, sebuah kebenaran hakiki adalh bahwa Tuhan itu satu dilihat dr sudut pandang manapun, sebab kebenaran hakiki,, matahari itu satu...

dalam percakapan kami, dia sering mengatakan padaku ttg hal2 yg akan lebh baik jika diliht dari kacamata berbeda, sudut pandang yg berbeda.. bahwa inti dari kehidupan ini adalh cinta kepada alam semesta ,, terhdap sesama,, dan Sang Pencipta...
aku tak begitu mengenalnya,, tp aku bersyukur bertemu dengannya.. mimpi2 perlahan lahan mulai sirna,, aku bs tertidur tenang..

suatu ketika ia mengajakku ke sebuah tempat suci yg dikunjungi org2 utk berdoa.. aku berdoa ,, berpasrah dan memohon petunjuk padanYa..
setelah berdoa,, aku ingat kami bercakap cakap sejenak,, dia bertanya padaku "menurutmu, apa sifat yg terburuk dari manusia?"" aku jawab"hmmm.. serakah.." bukan"katanya ..
"lalu apa?" "tanyaku." sifat yg paling buruk dr manusia adalh membandingkan.."aku ga ngerti"
coba renungkan, seseorang membandingkan dirinya dgn orang lain, membandingkan orang lain dgn dirinya,, dan orang lain dgn orang lain...lalu timbul iri hati, merasa tidak puas, dan akhirnya jd serakh,,,
Lalu aku bertanya, mengapa ia mau menolongku.. ia jatuh cinta padaku...aku kaget dan tak menyangka, aku hanya menggapnya sbg penolong, tak lebh.. aku katakan padany bahwa aku tak bisa dan tak pernh mencintai se2orang.. aku juga tak menegrti.. tak kuasa utk memikirkan cinta..

sebelum pulang, ia memintaku utk brmeditasi dan dia meyakinkan aku,, apapun visiun yg aku lihat nanti,, mungkin itulah jawabannya

dalam visiun meditasiku,, aku duduk di padang rumput yg hijau, langit biru,, tiba2 aku melihat seekor burung elang yg berputar putar, lalu menukik tajam, mencengkram leher bajuku, dan membawaku ke sebuah goa,, aku melihat mata yg tajam dan tatap yg lembut,, lalu menaungiku dengan sayapnya...
aku ceritkn padanya ap yg aku lohat. dia tidk mengatakan apa2.. dia hnya bilg,, aku menemukan jawabannya kelak,, dan kehidupan adalh puzzle, yg harus ditemukan , disatukan kepingannya hingga pada akhirnya membentuk gmbar kehidupn yg abadi..


2009
aku belajar menjalin hubungan, walau kandas dlm beberapa bulan,, aku tak tahu,, apa yg terjadi, betapa sulitnya utk jatuh cinta, menguras energi,dan perasaan.. mengingat umur,, aku harus, mau tak mau, memulai pertemanan yg lebh serius.. tp nyatanya tetap kandas juga...

dan pada akhirnya.. aku bertemu se2orang yang membuat jantungku berdetak,, diapun becerita ttg hidupnya,, pada sebuah percakapan, dia mengtakan ,, jika boleh memilih, ia ingin menjadi burung yg bisa terbang bebas lepas diangkasa...
teringat meditasi ku setahun yg lalu, aku iseng bertanya, jika hendak menjadi burung,, burung apa yg ia inginkan.. aku menahan nafas,, mendengar jawabannya "elang"
seketika teringat mata itu,, mata yg kulihat itu adalah sama.... tatapan tajam namun lembut...

2010

ya,, aku mencintainya dengan sebuah energi yg tak terucapakn,, apakah ia akan tetap menaungiku dgn sayapnya.. atau terbang bebas lagi ke angkasa,, meninggalkanku sendiri... dan biarlah rahasia kehidupan adalah Rahasia ILAHI yg terbantahkan,,, tp percayalah ada waktu2 ketika kau, aku, kita dipersatukan dalam kepingan puzzle yg sama...

http://sherafim77.blogspot.com/

Little Notes ( mesuji )

mengajar d smp n 3 tanjung raya ini, sudah 2 bulan,, mau jalan 3 bulan.. Tp beberapa kjadian, sudh benar2 mbuat kpala ini mulai kumat lg,, sakit kepala,, berdenyut tak berkesudahan.. Bagaimana tidk, anak2 smp disini luar biasa.. Udh pinter pacaran, pinter nyimpen video porn.. Nah yg ini lebh hebat lg.. Sebut saja tego..
Tego dgn tampang sok innocent nya ngga ngaku jg klo udh ambil dompet tmen nya pas jam istirahat..
Kebetulan di kantor guru cuma ada aq, pak mo, sama mba etis..
Maklum tmen2 guruku smwnya suku jawa,, jd nanya2 nya pelan2..
Aq yg org batak, gregetan..
'tego,, kamu mw ngaku apa ngga?'
'ngga lo bu.. Aq ga ngambil' dgn logat jawanya yg kental..
Saksi mata dipanggil.. Smw bilang cuma tego yg duduk di bangku dian,, yg kehilangan dompet, berisi uang 50 rb..

masalahnya aq ini punya insting yg ga bs dibohongi, banyk hal, pengalaman, pjalanan hidup yg melatih sisi lain,, jd aq tetap yakin saja, berfikir sejenak, gmn caranya buat dia ngaku tp tetap dgn cara yg manusiawi..
'ok, skrg ibu kasi kamu pilihan, stelah pulg sekolah kamu kembalikan dompet dian, klo kamu sudh pake jajan, kembalikan sisanya.. tp klo sampe besok kamu ga ngaku jg, ibu panggil polisi, atau kamu mau tak panggilin kiayi, trus kamu disumpah pocong, skrg kamu boleh keluar..'
Setelah pulg sekolah.. Si dian dateng ke kostan ku..
'bu, si tego udh ngaku..'
'trus dikembaliin ga dompet kamu?'
'iya bu, tp cuma 40 rb, dipake buat beli rokok..
'oo, ya udh diiklasin aja, yg penting dia udh ngaku..

Nah,, ini dia masalah pokoknya.. Uang rokok.. Anak2 bau kencur, udh belajar maling buat beli rokok..
Di mana2 instansi jg, selip dikit ,. Uang rokok..
Dr hal kecil aja.. Jangankan bilang rokok menyebabkan , kanker, serangan jantung, impotensi, kelainan janin, dan lain sebagainya..
Trus kok iso2ne,, masyarakat indonesia ini dibodohi ngerokok.. Org negara yg produksi rokok nun jauh disana aja ga ngerokok..
Ckckckck.. Kadang males bget,, ngebahas kek gini,, wes benlah,, kalo kata yg lain.. Opo iyo tak pikir..
Dunoo,klo bahasa gaulnya..
Tp ya selama aq masi mampu .. Akan aq usahakan apa2 yg mampu mbuat generasi ini setidaknya lebh baik.. Iyo ora???

its a logic for you, lid..

hidup di dunia ini memang tak boleh sering2 mengeluh,, tp yg namanya panas matahari yg membakar kulit,, mau tak mau tetap saja mengeluh,,
seperti biasa, pulang ngajar,, panas terik, perut lapar, motor kotor,tp berhubung jam sudh menunjukkan waktu utk mengajr privat,, mau cari makan, cuma punya waktu 20 mnt,,hmmm
lewat disekitaran jalan bakti,, ada warung pecel,, keknya lumayan juga buat ganjel ampe sore..nah kebetulan di samping warung,,ada steam motor, terfikir utk mampir,,
  dlm 20 menit, ada 3hal yg bisa dilakukan,, makan,, istirahat,, sekalian cuci motor yg butek abis,,hehee,cukup efektiflah..
pesen dulu sama si ibu, pecel pake lontong,, ga pedes.. taro motor di sebelah biar dicuci sama si bapak.. hmm.. enaknya makan di warung ato di luar, sambil tunggu motor?
mending di luar, sambil liat motor dicuci,, di luar juga adem,, banyak pohon,,
si ibu anter pecel,, gw bilang" makasi bu" si ibu menjawab"sama2 neng"
langsung tancap gas ga pake tawarin ke bapak yg lagi asyik nyuci motor,, kebetulan pelanggannya lg sepi,, jd bisa duduk santai..

tiba tiba si bapak itu menyeletuk..
" kita memang harus berfikir pake logika, bukan perasaan.." si bapak tetep asyik aja gosok2 motor pke lap,, gw juga tetep asyik makan tuh pecel,, lumayan.. enak juga..
"makanya,, kenapa org yg patah haati,, terpuruk dan akhirnya bisa bunuh diri karena mengandalkan perasaannya,, bukan logikanya.."
si bapak berceloteh,, gw lagi berfikir,, ada hubungan apa logika, perasaan, ama pecel gw ya..
dr penasaran,, gw timpali juga omongan dia,,
"betul pak,, logika musti jalan kalo ga ya susah.."
"nak, saya bisa pastikan,, kalo kamu pasti lebh suka berfikir pake logika dr pada perasaan.." si bapak tiba2 menatap gw dan lanjutkan pekerjaannya..
"bapak tau dr mana nih,,hehe"
"ya...itu... kamu ga tawarin bapak makan pecel juga.."
waduhhh,, gw baru inget,, gw ga tawarin dia makan,,,
nah bener juga tu bapak, gw emang lebih suka pake logika,, kalo dia lagi gawe,, ngapain pake ga enak ga enakan, musti tawarin segala, khan ga mungkin dia ikut nongkrong, makan sepiring ama gw,,heheh.. itu logikanya cuy,, tp emang ga pake perasaan,,
hmmm,.. bener tu bapak,, tp ada rasa sungkan juga jdinya,, mau nawarin makan sekarg,, uda basi,,hehe
"tidak apa2 nak,, sebenernya,, org yg bisa berfikir pake logikanya, itu jauh lebh bisa bertahan dlm kondisi apapun,, dibandingkan org yg terlalu berperasaan,, ga enakan,, jd nyusahin diri sendiri kadang begitu.."
jadi ya nak,, kalo contohnya,, lagi diputusin ama cowok,, kalo berfikir pake logika,, ya udahlah,, cari yg laen,, coba kalo pake perasaan,, bisa dendem,, ga trima,, ujung2 ke dukun,,nahhh,, berabe jadinya...
"iya ni pak,, aku pikir kan gitu,, bapak lagi kerja,, saya tawarin makan ga mungkin bapak makan, wong cuma satu,, dan pasti ga mau,,hehe.. maaf ya pak..lg buru2 juga nih sayanya.." jadi bener2 ga enak,, hilang nafsu makan gw,, dinilai begitu,,hehee
"ga masalah, bapk cuma mau bilang,, jaman kita ini juga uda makin susah,, org2 nya lebh suka ngandelin perasaan,, dr pada logika.. mereka lebh suka meminta2,, memakai perasaannya,, dr pada pake logikanya,, coba,, gmana negara mau maju,, kalo kita terus begini,, kalo logikanya jalan,, pasti malu,, ga punya kerjaan,, dan mau lebh giat berusaha,,,"
"ya juga si pak,, kenyataannya,, knapa saya lbh suka mengandalkan logika, karena saya pernh mengalami hal yg pahit,, persaan yg terkungkung,, terbelenggu,, dan akhirnya saya lebh suka mengandalkan logika,, utk mengurangi rasa sakit di hati ,, gtu pak"
kok ujung2nya gw jadi curhat gini ya,, tp gapapalh,, setidak2nya.. ini juga jadi bahan koreksi yg ampuh,, makan harus nawarin org dimanapun berada,, hehehe

point of view

suatu ketika seorg dalam perjalanan dirampok habis2an oleh sekelompok penyamun,.tdk hanya diambil hartanya, tetapi juga badannya habis2an dipukuli dan dibiarkan terkapar dipinggir jalan..
 
tak berapa lama kemudian, lewatlah seorg lewi yg kaya raya, ia melihat pria yg terkapar itu, tetapi segera berlalu.. tak lama kemudian, lewatlah seorg imam, iapun melihat laki laki itu.. turun dr kudanya merasa kasihan dan kemudian juga segera berlalu.. lalu yg ketiga, lewatlah seorg samaria, ia dr suku yg miskin,, dan tidk begitu dipandang oleh suku2 yg lain,, ia melihat dan segera turun dr kudanya,, ia sungguh merasa kasihan dan segera membawanya ke penginapan terdekat.. sesampainya di penginapan ia berpesan kepd si pemilik penginapan "tolong rawatlah laki2 ini, ia dirampok dan terluka, saya beri uang utk biaya pengobatan dan penginapan, segera setelah saya  menyelesaikan urusan saya, saya akan kembali dan membayarkan sisa biayanya jika nanti uang itu kurang..

itu adlh sepenggal kisah tentang org samaria yg baik hati yg saya ceritakan utk anak2 taman kanak kanak, kemudian saya lontarkan pertanyaan pd mereka.."anak anak, jika melihat org yg terluka demikian, apakah kalian mau menolong?
 
sebagian besar menajwab mau, tetapi ada anak yang menjawab tidak mau, saya kaget ketika mendengar dia menjwab tidak, saya penasaran, mengapa tidak mau?? lalu sia anak menjwb,, "tidk mau miss"..sambil tersenyum dan meggelengkan kepalanya..

lalu kemudian saya tersenyum, saya tidk akan memaksanya utk menjawab mau, itu adlh sudut pandangnya utk menjawab tidak, sekalipun dia anak2, saya tetap menghargai jawabannya, dia berusaha berkata jujur,, dgn sudut pandangnya..
tp itu adalh sudut pandang, dimana saya pun menyadari.. mungkin saya pun akan melakukan apa yg dilakukan oleh org pertama atau kedua dlm cerita tersebut,, saya melihat, saya merasa kasihan dan sayapun berlalu,, dan ironisnya anak2 pun sudh berfikir utk tidak.. apalagi org dewasa yang mungkin sudh begitu sibuk dgn rutinitas harian, pekerjaan yang tak kunjung selesai, deadline yang membuat pusing kepala.. dan banyak lagi tuntutan peran dlm kehidupan ini,, sehingga hal2 diluar itu, sudh tak ingin tau,, atau tak mau tau..
 
sebagian dr kita mungkin seprt org lewi, hidup nyaman, berkecukupan,. dan berlalu dr si laki2 yg terkapar itu,,  mungkin kita seperti si imam.. yg dihormati,, memberitakan kebaikan Tuhan,, tetapi juga tetap berlalu.. atau ada dr seorg kita yg seprti org samaria, yang miskin, berkekurangan,, dia tetap menolong bahkan berjanji utk kembali utk membayar sisa  biaya pengobatan,,

 lalu siapakah diantara mereka yang penuh kasih dan akan dikasihi oleh Tuhan?bukan seorg kaya,, yang berkedudukan,, bukan seorg imam yang dihormati, tapi seorg miskin dgn segala kekurangannya dia mau merendahkan hatinya untuk menolong org lain....
 
tapi sekali lagi saya mengatakan itu hanya sudut pandang,, dimana tak ada seorgpun yg bisa memaksa apakah kamu,dia, mereka, anak2,, kita akan mjd org lewi, imam atau org samaria..itu hanyalah sudut pandang, setiap manusia diberikan kebebasan mutlak oleh Tuhan untuk bebas memilih..
 
dan jika kehidupan sama seperti uap, yg sebentar kelihatan lalu lenyap,, pada satu kondisi, semua org memiliki kebenarannya masing2.. itulah mengapa saya pun tak memaksa anak2 utk berfikiran sama spt org samaria..
 
tetapi saya merasa terluka dgn jawaban tersebut,, saya tak akan menuliskannya disini, jika hati saya tak tersentuh, jika saya tak mau mengubah sudut pandang saya,,saya sunguh pun ingin melakukan sesuatu,, bukankah ada juga tertulis iman tanpa perbuatan adalh sia sia?? dan ketika saya pun datang beribadah siang dan malam, berdoa sepanjang hari, berpuasa sepanjang tahun,, tetapi sayapun masih belum melakukan apa2.. maka sia2lah ibadah yang saya lakukan,,
 
tetapi dlm sudut pandang yang ada, saya sungguh masih terbuai oleh apa2 yg membuaikaan mata,, mengaburkan pandangan dan hidup dlm hayalan semu..
 
suatu ketika saya mulai berbuat baik, tp si iblis mulai menertawai saya, ia mulai memathkan semangat saya utk menjadi baik.. saya sungguh punya hati yang rapuh, saya mulai menghitung, saya mulai membandingkan dan saya masih mencari pengakuan org lain dimanapun saya berada, saya ingin tampil lebih baik, dan sisi ketamakan itu masi menguasai alam fikiran saya..
 
tetapi saya yakin,, saya punya hati nurani,, yang masi ingin perduli,, ketika jiwa sayapun terpanggil,, melihat realitas kehidupan,, ketika org tak lagi perduli..dihimpit oleh kondisi ekonomi, sosial,.. tanpa kita sadari,, menjadi sebuah pembodohan kronis.. bangsa yang sudh begitu terpuruk,,gampang sekali utk menerima suap,, org2 yang berfikiran praktis,, mencari keuntungan pribadi di atas segalanya,, berusaha meraih keuntungan maksimal.. pembodohan ini,, sungguh kronis,, tidak cukupkah harta berkelimpahan membuat mereka lupa akan hari yg lebh kekal dr segala sesuatunya di muka bumi ini.. apakah belum cukup kita terus diperdaya oleh waktu dan keadaan.. jika tak ada lg yg bs dipercaya,, tak ada lg yg bisa dihormati bahkan rasa tidak perduli itu pun sudh menjadi hal yg lazim dan tidk salah... memang tak salah,, karena memang keadaan juga sudh begitu kronis,,, begitu parah....
 
sungguh saya ingin melakukan sesuatu,,

Senin, 20 Juni 2011

Kala Cinta menggoda (love story)

serba salah rasanya, mencintaimu,, dgn perbedaan yang teramat hakiki. tapi ketahuilah, aku pun menolak mu mati2an ketika kutau kita beda keyakinan.. tapi ku tak dapat membohongi hati nurani, kutak mampu menghindari gejolak cinta ini
maka maafkanlah aku, mencintaimu, atau biarkanlah kusekedar sayang padamu
maka ijinkanlah aku mencintaimu atau berharap kau juga sayang padaku..

minggu sore yang cerah, kutelepon teman utk sekedar mengetahui kabarnya, tapi tak ada jawaban. lalu hp ku berdering, aku pikir dia menelpon ku balik, tetapi yang terdengar adalah suara laki2 yang pura2 salah sambung
 basi sekali, pura2 salah sambung, tapi ujung2nya mengajak kenalan, biasanya aku tak begitu ingin menanggapi orang2 yang mengajak berkenalan lewat hp,, sepertinya kurang kerjaan, tapi ntah knapa, suara itu terdengar lembut dan memesona. mungkin juga karena sore itu sangat tenang, aku tanggapi saja awal perkenalannya itu,, lalu ia pun memberrikan alamat fbnya,, dan aq add dia.
hmm, lumayan juga, sekilas ku buka info dan profilnya, busyett,, banyak wanita yang muncul mengomentari foto2nya, hmmm..
sejenak aku menutup laptopku, karena ternyata temanku yang kuhubungi tadi menelpon balik.


lalu perkenalan itu berlanjut, lewat obrolan2 d hp. dia terdengar baik dan tulus, menyenangkan berbicara dengannya, menyenangkan karena dia terdengar pintar dan sopan, dia juga bilang kalo ibunya itu orang batak juga,, wahh,,aku senang mendengarnya karena senang rasanya jika orang batak berkenalan dgn sesama suku, ntahlah adat batak mengalir deras dr suku ku, sehingga itu adalah sebuah ikatan erat, walau terkadang tidak kenal sama sekali..
hari pertemuan itu pun terjadi, senang rasanya, bisa menemuinya, ditengah pergulatan menyelesaikan skripsi S1 ku,
ntah kerena ditelepon pun sudh sering mengobrol, rasanya pun tak canggung berbicara dengannya,, ternyata dia memang baik dan pintar.. hmm.. tapi aku lupa satu hal, dia ternyata tak seiman denganku, aku pikir orang batak itu pasti rata2 sama keyakinan denganku. aku pun kecewa, rasanya tak ingin meneruskan komunikasi itu, tapi hati kecilku berbicara, mengapa agama menjadi pembatas untuk mengenal seseorang, tak baik juga berfikir hanya karena agama, jadi tak mau mengenal pribadinya..
hari2 pun berlanjut, perasaan dekat itu pun berlanjut.. logika bersikeras untuk berkata jangan mendekat, tapi hati.. dia bandel, dan selalu ingin dekat.
pada satu waktu,, aq pun mengerti,, bahwa cinta itu memang tak kan memiliki, tapi ada sesuatu didalam dirinya yang membuatku berfikir lagi dan lagi, apakah dengan pertemuan ini, menyadarkanku juga, bahwa selama ini.. aku selalu terpuruk dengan mimpi masa lalu ku yang buruk,, mimpi2 yang selalu membuatku terkadang menjadi manusia dengan ego, hanya aku sendiri yang menentukan jalanku,
aku tersadar, dan bertanya.. apakah artinya ini, selama ini tak pernah terfikirkan utk mencintai orang yang tak seiman denganku, selama ini,, aku tak pernah mencintai orang di luar agamaku.. aku menolaknya dengan keras, mencoba mengenyahkannya dari hatiku..
segala upaya kulakukan, tapi suatu saat aku bergetar, ketika ku tanyakan pada Tuhan.. mengapa, Kau beri rasa ini untukku. mengapa Kau biarkan aku mencintainya, dan tak kutemukan jawabannya..dan ini semakin menyakitkan. aku mulai mencari pendukung hatiku, mendengarkan banyak nasehat dr org2 terdekatku,, yg mengatakan jangan.. jangan dan jangan. aku pun mendatangi tempat ibadah dan menceritakan masalhku,, dan ia katakan pun membuatku semakin sakit . lidia " kau pilih dia atau Tuhan?"
tak terbendung air mata ini mendengar perkataanya, siapakah diantara kalian yang mengerti hati ini?? logika ku pun berjalan, mereka semua benar, tak boleh begini terus.. perjalanan dua jam,, mengendarai motor.. sepanjang perjalan itupun, hanya air mata yang menjadi saksi bisu, kepiluan hatiku.. Aku kembali bertanya pada Tuhan, dalam perjalan pulang menyusuri jalan2 yang sepi, aku melihat sekelilingku,, ketika Tuhan tak juga beri jawaban, aku bertanya pada alam disekitarku, menatap gunung2 di kejauhan, aku hanya bisa sampaikan, jika semesta mendukung, maka dengarlah isi hatiku, kutitipkan ia padamu dan sampaikan pada Penciptaku, aku mencintainya.. setulus alam yang menjadikan kehidupan ini ada.
lalu pertanyaan itu terus berlanjut, hati ini terasa lelah.. akhirnya kuputuskan untuk membiarkan hati ini terus mencintainya, hingga sampai pada ujungnya kelak, aku pun harus tau..
aq mulai mencari tahu ttg orang2 yang menjalin cinta yang beda agama, bahkan ada yang sampai menikah.. seorang ibu, bernama Magdalena, secara kebetulan, menikah beda agama,, dia pun bercerita panjang lebar dan juga mengatakan jangan, kamu akan terluka, aku katakan bahwa kamu harus mengerti itu tak mudah, lupakan dia, cukuplah kau tau, kau dihatinya dan dia juga ada di hatimu..
lagi2 hatiku hancur,, tp tak apa, aq semakin yakin bahwa itu tak mungkin,.
tapi
lalu teman2 ku pun berkata hal yg lebih menakutkan, surga dan neraka.. itu akan menjadi perzinahan seumur hidup jika itu terjadi.. ahhh, mengerikan sekali resiko yang hrus ditanggung, aku pun kembali bertanya, mengapa itu tak boleh terjadi?
ada yang mengatakan padaku, menikah seagama saja belum tentu akur bahagia apalagi yang beda.. Oh Tuhan, mereka benar..  Tapi aku berharap ada seseorang yang mengatakan itu bisa.. tapi tak mungkin, semuanya mengatakan jangan,, hingga pada satu malam, aku menghadiri sebuah persekutuan doa, dgn pembicara seorang wanita bule, ms Campbel namanya, aku menceritakan masalhku,, dan aku bertanya."apakah salah jika mencintai seorang muslim" dia menjawab, tentu saja tidak.. kita diciptakan oleh kasih Tuhan, kasih yang terbesar dariNya untuk mengasihi sesama manusia, dgn cinta yang meluap luap,, kita penuhi hidup kita dgn cinta.
ahh, lega rasanya, ada yang menganggap itu bukan kesalahan, trimakkasih Tuhan doaku dijawab,, itu tidak salah
tapi  hanya dia yang berkata begitu, sedangkan 99 persen menentangku utk mencintainya.. ada yang mengatakan itu akan menjadinya perjinahan seumur hidup,, woow, seram sekali.. ada yang memepermasalhkan ttg surga dan neraka.
 ada satu yang salah,, dan ini adalah hasil pemikiranku sendiri..

Jutaan tahun yang lalu, ketika manusia purba sudah ada, manusia yang hidup pada jamannya itu, tak mengenal adanya Tuhan yang satu,, mereka menyembah gunung2,, yang dianggapnya memiliki kuasa melebihi kuasa yang melebihi kuasa manusia.. mereka meyembah pohon2 yang dianggap memiliki kekuatan diluar kemampuan manusia.. tak ada agama pada saat itu..
manusia primitif sudah ada 30 juta tahun yang lalu, dibuktikan oleh goresan2 gambar pada sebuah gunung Tha (yang artinya besar).. seorang kaisar menggoreskan gambar2 dirinya digunung itu, utk menyatakan bahwa ia, seorang kaisar tunduk pada gunung suci itu.
itulah yang dikenal dengan animisme.. berikutnya dinamisme,, dan akhirnya,, ketika manusia mulai beradab, mulai meneganl tulisan, mulai lah ditulis kitab2 nabi,, agama yang menyatakan bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta.. Bahwa Tuhan adalah yang patut dipuji dan disembah, bukan lagi gunung2, bukan lagi pohon2.. dan saat itu, muncul agama.. hindu, budha, kristen, islam..
dan  ketika ku mengerti, agama adalah media utk menyatakan Tuhan itu ada, Umat kristiani, pada masa Yesus lahir dinubuatkan menjadi anak Allah yang menyatakan kebenarannya, dalam jalannya memberitakan firman Tuhan, begitu juga dgn Nabi Muhammad SAW, ia yang merupakan Rasul,, mengajarkan kebaikan,, utk menyembah dan berlindung kepada Allah.. dan Budha, Hindu yang mengajarkan utk berderma, menolong sesama.. Sperti yang dilakukan oleh pangeran Sidharta Gautama, seorang pangeran dari kerajaan yang sangat berkelimpahan, memutuskan utk melepaskan dirinya dari kemewahan, dan menemukan pencerahannya sebagai Sang Buddha..

lalu yang mana yang salah, jika semua agama itu mengajrkan kebaikan, menuntun kepada surga.. dan sinilah letak masalahnya, pengertian surga, atau nirwana, jika menikah dgn beda agama berarti masuk neraka, lalu apakah seseorang lesbi atau homo akan masuk surga?
jika surga orang kristen,  surga orang muslim, dan nirwananya Buddha dan Hindu itu berbeda,, lalu siapa yang berhak memasukinya.. seorang kristen yang penjudi, pencuri, pembunuh, asalkan dia mengaku mencintai Yesus dan menjadi juru selamatnya,apakah akan masuk surga dan seseorang atheis yang tak mengenal Tuhan, tapi selalu menolong orang lain, mencintai dan mensyukuri nafasnya, apakah karena tak mengenal yesus lalu pantas masuk neraka?
itu membingungkan ku, jika pandangan hidup itu akhirnya menuntun seseorang menjadi fanatik, dan akhirnya berfikir bahwa agamanya dalah yang terbaik, semua isi kitab suci adalah tuntunan yang terbaik.. tapi coba pahami.. Nabi2 itu diutus adalah sama oleh Tuhan, utk memberitakan kebaikan, ketika dunia ini sudah penuh dgn kejoliman, penuh dgn kemunafikan.. yang berpura baik,, tepai belum tentu,, yang terlihat patuh beribadah, tetapi juga belum tentu..
ketika Tuhan Yesus pun menderita, disalibkan, itupun utk mengatakan bahwa jalan kebenarannnya adalah penderitaan,, yang tahan uji akan godaan iblis.. yang merupakan malaikat Tuhan yang paling cerdas, yang akan mengaburkan pengertian kebaikan itu sesungguhnya.. tidakkah kamu menyadari,, bukan saja agama dijadikan alasan utk membunuh sesamanya, untuk meyatakan yang terbaik. tapi pahamilah Tuhan itu satu, yang tak terlihat,, bahkan malaikat malaikat, dewa dewi, surga dan neraka adalah media utk kita menyadari hakikatnya manusia, yang merupakan mahluk yang sempurna. yang memiliki nafsu, akal, pikiran.. dan manusia akan selalu jatuh ke dalam dosa.. coba pikirkan, adakah satu manusia di muka bumi ini yang tak berdosa.. yang suci tak bercacat tak bercela.. tidak ada.. karena manusia sudh jatuh ke dalam dosa,, bahkan nenek moyang kita,  Adam berdosa dan kalah oleh godaan setan yang terkutuk, tetap memakan buah yang terlarang.
maka itu agama, adalah tempat mengadu, tempat berlindung.. dari segala goda setan yang terkutuk..
Dan mengertilah, kita tercipta oleh kasih Tuhan, oleh kasih orang tua, oleh kasih sesama, mencintai secara universal, memahami kehidupan dari sudut pandang yang berbeda.. berdermalah, temukan pencerahanmu.. dunia sudah semakin tua, sudah semakin rusak, bukan perkara siapa Nabimu, apa agamamu,,
dan ini semua kutuliskan untuk cinta dan pengertian , semesta mendukung, pada kita yang memahami cinta yang tulus, terhadap sesama terlebih terhadap Tuhan Yang Esa. manjadi seimbang lah.. temukan Yin dan Yang dalam dirimu, energi yang tak dipetakan oleh akal sehat.. energi yang tak bisa dimusnahkan,, tetapi membawa kita pada satu kepastian.. bahwa kita tak berbeda.. diciptakan dari debu yang akan kembali ke debu.. dan kelak surga atau neraka itu. adalah sebuah tempat yang tak nyata, tapi ada.. dan tujuan akhir manusia,, dan disanalha,, hanya ada aku dan Tuhan.. tidak ada orang tua, tidak ada teman, tidak ada sahabta, adik dan kakak, kita dihakimi oleh perbuatan kita baik dan buruk, itu pasti.. tapi Tuhan itu baik,, tak selamanya kita ada di neraka, kita masuk surga dan tujuan kita, bukan... dan jalanmu adalah kebebasanmua.. temukan derma mu , berbuat baiklah senantiasa,, walau kadang kamu disakiti,, itu akan di beri pada hari akhir kelak.. Tuhan memilihmu utk menyatakan kebenaran,, utk mengasihi sesama,, dan alam semesta...
  Tuhan semesta alam.. ia ada di hati kita sekalian..

up in the air

aku tidak mengerti dan tidak memahami apa itu aura.. tapi ketika aku sadar.. bahwa aura bisa mempengaruhi seseorang.. membawaku pada tingkat kesadaran yang mendalam tentang aura.

beberapa waktu yang lalu, seorang anak muridku di kelas playgroup berusia 3th, menangis tanpa sebab dan selalu meminta pulang. awalnya aku dan rekan guru mengira ia menangis dan ketakutan karena melihat mahluk halus.. kamipun sepakat untuk meminta pemuka agama untuk berdoa dan membersihkan sekolah dari mahluk2 halus..tapi keesokan harinya,,  dia masih tetap menangis dan meminta pulang, tanpa alasan yang jelas.. ibunya pun panik dan membawanya pulang..

kejadian yang lain,, beberapa bulan yang lalu.. aku berkunjung ke rumah temanku yang mempunyai bayi berusia 6 bulan,, kelihatan tenang dalam pangkuan ibunya.. ketika aku menatapnya dan menggengam tangannya.. ia mulai menangis dan terlihat sangat tidak nyaman, si ibu membawanya keluar rumah.. dia tidak mungkin lapar,, mungkin hanya kegerahan katanya..

lagi lagi kejadian ini berlangsung.. beberapa hari yang lalu,, akupun berkunjung ke rumah teman kuliahku yang juga sudah memiliiki anak, berusia kira kira 3th.. pertama kali melihatku pun dia langsung menangis,, kejadian ini berlangsung untuk kesekian kalinya, membuatku panik.. aku berusaha menenangkannya.. tapi temanku bilang,, anaknya memang selalu menangis jika melihat orang yang belum dikenalnya.. tapi aku merasa ada yang aneh.. ntahlah.. apa mereka melihat mahluk halus.. atau.. ntahlah...

aku memutuskan untuk menceritakan masalahku pada seseorang, dalam konteks spiritual yang lebih dalam.. sesekali aku menatap kosong, gusar..dan menghela nafas dalam2.... si ibu,, diam sejenak.. dia tersenyum dan berkata.. tidak ada mahluk halus yang mengikutiku seperti apa yang kusangkakan penyebab anak2 yg menangis di dekatku.. tapi aura kesedihan yang terpancar dari dalam area tubuhku.. benar membuat seseorang dengan tingkat sensitivitas yang sangat kuat bisa merasakan getarannya.. terlebih anak2... aura adalah sinar yang terpancar dari dalam diri seseorang.. dan ia mengatakan auraku sangat berantakan... sangat tidak stabil... tapi aku bersikeras mengatakn bahwa aku tidak menunjukkan kesedihan pada saat anak2 itu dekat denganku... bahkan aku mencoba tetap tertawa dan senang di dekat mereka.. ibu pasti salah...  ia pun diam sejenak dan membiarkan aku meminum segelas air putih yang disediakan di meja... lalu aku bertanya, "bagaimana cara agar aura itu bisa stabil..?"
ia menjawab.."tidak ada orang yang bisa meperbaiki aura.. tidak ada obat yang bisa membuat aura itu stabil"...
"lalu aku harus bagaimana,, bu??"

"duduk diam,, tarik nafas dalam2.. dan dengarkan apa yang akan aku katakan.."
"bayangkan kamu hendak bepergian jauh.. ambillah ransel kosong.. pertama tama isi ransel tersebut dengan benda benda kecil yang ada dalam laci dan rak... setelah itu benda benda yang sedikit lebih besar.. buku, tas, gelas piring, sepatu... lalu setelah itu.. benda yang besar: kursi, meja, lemari... dan selanjutnya isi ransel itu dengan benda benda yang sangat besar dan berat.. motor, rumah, bis. kereta api, pesawat... nah,, setelah kamu memasukkan semuanya ke dalam ranselmu..apakah kamu yakin bisa membawanya ikut serta bersamamu??
aku menjawab"tidak"
baiklah.. sekarang.. coba keluarkan satu benda dari dal ranselmu.. apa yang harus kamu tinggalkan??
"hmmm..mungkin benda benda yang berat dan besar.."
"salah.. yang harus kamu keluarkan adalah foto.."


dan sekarang,, bayangan kembali kamu membawa ransel kosong... pertama tama isi ransel tersebut dengan orang orang dalam area sekitarmu yang berlalu sepintas lewat.. di jalan, di pasar, di terminal, di bandara di halte.. setelah itu.. masukkan orang orang yang ada di sekitar rumahmu.. tetangga.. penjual kelliling,,pejual bakso,, loper koran.. setelah itu orang2 yang ada disekitar hidup harianmu, rekan kerja,, pimpinan.. manager.. siapapun  dalam area kehidupan sehari harimu.. setalah itu masukkan teman2 dari yang paling jarang bertemu sampai pada  sahabat2 yang terdekat... dan yang terakhir yang memiliki hubungan yang sangat intim denganmu,, ayah ibu,, adik kakak, paman bibi,, kakek nenek, tante paman,, kekasih.. isteri atau suami.....

setelah kamu memasukan semuanya.. apa yang akan kamu lakukan?? apakah kamu akan membakarnya..???"
dia tersenyum.. melipat tangan di dadanya... dan menatapku.. akupun membalas senyumnya,, menunggu kata kata selanjutnya...
"lalu,, jika kamu harus mengeluarkan seseorang dari dalam ransel itu,, siapa yang akan kamu keluarkan??
aku mencoba ,, memikirkan .. siapa kira2 yang harus aku keluarkan..?
kamu tidak bisa menjawabnya,,, dan rata2 orang tidak akan bisa memilih jawaban yang tepat,, apa dan siapa yang harus dikeluarkan... tapi kamu juga tidak mungkin membawanya besertamu semuanya.. pasti akan benar2 benar mengiris bahumu..

hubungan keterkaitan, keterikatan manusia yang satu dgn yang lainnya.. membutuhkan banyak kompromi.. solusi.. mimpi, harapan,, janji..dan tanpa sadar membawa kita pada satu area yang mengecewakan..ketika harapan  bertolak dgn kenyataan.. ketika gagal mebangun relasi dgn orang tua,, kekasih,, teman, sahabat, rekan kerja.. bahkan orang2 yang ditemui di jalan, di pasar yang berdebat panjang tentang siapa yang salah.. membawa area kepanikan, kecemasan. kejenuhan, bahkan tidak ketidakberdayaan.. sisi manusiawi menunjukkan keakuan yang mengatakan aku bisa.. hanya tak ingin.. atau sebenarnya aku ingin tapi tak bisa... area kebimbangan yang memuncak dan tidak menemukan solusi dari sebuah hubungan, ikatan.. keterkaitan dan keterikatan...

"lalu apa yang harus aku keluarkan?"

"yang harus kamu keluarkan adalh kenangan.."
foto dan kenangan adalah yang harus kamu keluarkan.. aku tidak memintamu untuk membakarnya atau menghanyutkannya ke sungai.. tapi gantungkan di udara.. yang sewaktu waktu bisa kamu lihat dan kamu sentuh..

adopted from a great movie "up in the air"
and dedicated to a man who traveled a lot and need to hang up all the photos and memories in the air..."

Minggu, 19 Juni 2011

the children will be next

tak banyak yang bisa kuingat ketika ku masih kanak kanak. Sama seperti anak kebanyakan,, yang hobi bermain, berkumpul, bermain boneka, dsb. Masa masa tumbuh dan berkembang di lingkungan kabupaten yang tak begitu ramai, di selatan kota lampung. Jika mengingatnya aku akan berfikir bahwa aku beruntung ada pada masa dimana alam, bebas dan tenang aku bisa tumbuh dan berkembang. hutan, pepohonan sungai, bendungan adalah tempat sehari2 ku bermain bersama teman sebaya. tak kenal waktu, bahkan terkadang pulang ke rumah hampir petang dan dimarahi oleh ibu.
masa itu, tak ada yg bisa menghalangi gerak langkah, naik pohon yg dibawahnya ada sungai curam, adalah tantangan yang mengasyikkan, sungai mengalir adalah tempat bermain yang menyenangkan, pohon2 tinggi yang menjulang, tempat kuberlindung jika ibu sedang marah. bayangkan, bukankah hal itu sudah jarang terjadi pada anak2 perkotaan yang terlahir nyaman, dirumah dan hidup teratur.


sedikit nakal dan tak bisa diam. tapi, setidaknya, aku begitu menghargai alam ini, mencintainya, dan ingin mematuhi aturannya dan menjadi selaras dengan nya.

sekalipun waktu berlalu, aku selalu rindu dengan masa kecil ku, masa dimana tumbuh dan berkembang bersama teman2 sebaya yang menyenangkan. aku teringat seorang kakak wanita, yang adalah sepupu jauhku. ia senang bercerita, dan satu cerita yang masi selalu ku ingat, ia bercerita tentang sebuah dongeng yg ntah knapa, sering muncul dikepala.

pada zaman dahulu kala, ada seorang anak perempuan yang tinggal bersama ayah dan ibunya disebuah perkampungan. mereka hidup sangat miskin dan berkekurangan. pada suatu hari, orang tuanya diundang oleh sebuah keluarga yg cukup kaya yang akan mengadakan pesta yang besar dan meriah.
melihat ibu dan ayahnya berkemas kemas hendak pergi, sang anak pun hendak turut beserta mereka, tp sang ibu enggan mengajak anaknya karena tempat itu terlalu jauh. sang anak tetap merengek hendak ikut dan ibunya pun mencari akal, agar ia tak serta mereka. sang ibu mengambil gentong yang cukup besar dan disuruhnyalah anak tersebut untuk mengisinya sampai penuh, tapi si ibu sudah membolongi gentong tersebut.  sang anak bersemangat untuk memenuhi gentong tersebut, tp sampai berkali kali ia mengisi gentong tersebut, tetap saja tak mau penuh. tersadarlah ia, bahwa gentong itu bocor. ia memanggil2 ayah dan ibunya, mencari2nya, tetapi tak bertemu. orang tuanya telah pergi meninggalkannya sendiri, kelaparan dan menangislah ia sampai lelah dan tertidur.

beberapa waktu kemudian, terbangunlah ia dan melihat seorang kakek tua menghampirinya. Kakek itu bertanya mengapa ia bersedih. diceritakannnya perihal ayah dan ibu yang pergi meninggalkannya sambil menangis tersedu2. lalu sang kakek berkata, ia akan membantunya utk bertemu dgn ibunya. sang anak merasa senang dan menerima bantuan sang kakek. sang kakek mengubahnya menjadi burung dara, lalu terbanglah ia menyusuri hutan, berharap menemukan orang tuanya.

ayah dan ibunya, pulang ke rumah. ketika menyadari anak mereka tak ada di rumah, kesana kemari mencarinya, tapi tak bertemu jua, menagislah mereka menyesali perbuatan mereka yang meninggalkannya di rumah sendiri. sang anak yang kesana kemari, akhirnya kembali kerumah.. mendekati orang tuanya yang tak henti2 menangis, tp tak menyadari kehadirannya. sang anak terpekur menatap orang tuanya,

ia tak bisa menemukan sang kakek untuk mengubahnya kembali, dan orang tuanya pun tak bisa mengenali anak yang tak henti hentinya memamanggil..

itulah mengapa, burung dara akan selalu pulang ke sangkar ke rumahnya, sekalipun ia terbang jauh..

setelah dewasa, aku teringat cerita ini, walaupun hanya sebuah dongeng, tapi pesan moral nya sangat dalam. seandainya saja, orang tuanya mengajak anaknya dan tidak menipunya sedemikian rupa, tentu sangat anak tidk akan berubah menjadi burung yang pada akhirnya disesali oleh mereka.
terkadang rasa kasih sayang, menuruti perintah orang tua, bahkan mengisi gentong berember2, sampai penuh, sering dilakukan oleh anak. sebagai wujud cinta dan kepatuhan, bahwasanya orang tua patut digugu dan dihormati..

tapi, jika rasa sayang dan cinta itu akhirnya membelenggu dan menyakiti hati sang anak, pengorbanan itu apakah menjadi sia sia, dan disesali oleh orang tuanya kelak.
menuruti kata orang tua adalah baik, karena mereka tak pernah salah dan selalu usahakn yang terbaik untuk anak anak..

orang tua bekerja, untuk siapa? untuk anak, orang tua bersusah payah untuk siapa? untuk anak.. tp janganlah rasa sayang itu membelenggu anak anak, sehingga harus serupa dan menuruti semua perintah, kata kata, peraturan yang tak terbantahkan.
bukankah setiap manusia, diciptakan untuk memiliki hak asasi untuk bebas menjalani kehidupan mereka, bebas menentukan jalan hidupnya, sehingga pada akhirnya kelak, mereka menemukan jati dirinya, yang tak dibayangi lagi oleh ayah atau ibunya..

orang tua terkadang, menangis.. apakah ia gagal mendidik anak, orang tua terkadang mencoba melimpahkan kegagalan masa lalunya, untuk dilimpahkan ke anak. semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak..tapi anak2 adalah mahluk yang fragile, gampang pecah istilah katanya.. jika anak didik dengan kasih sayang, ia akan menyayangi orang lain kelak, jika anak dididik dengan caci maki dan bentakan maka ia akan belajar untuk mencaci orang lain kelak.. dan jika anak dididik dengan pujian, maka kelak ia kan belajar mengahrgai orang lain..

dan jika orang tua, tak terlalu sibuk dengan pekerjaannya, maka anak2 akan tumbuh dengan hati yang penuh kasih, menerima dan mau menghargai keadaan dirinya, keadaan lingkungannya.

kekerasan, kata2 kasar, hanya akan membuat anak menjadi keras kepala, pembangkang dan pemberontak..
perkataan yang lembut, memberinya memori yang kuat untuk menghargai, menyayangi, dan penuh kasih...

mengajar anak anak, adalah sebuah petualangan yg menakjubkan.. membentuk karakter mereka adalh hal yang mengharukan, sebuah komitmen pribadi bahwa anak2 harus belajar untuk mencintai dirinya, mencintai teman2nya.. berterimakasih, menunggu giliran, dan meminta maaf jika membuat kesalahan.. mengisi ruang putih dalam fikirannya, bahwa ia patut untuk disayangi, dicintai, diinginkan, dipeluk dan bahagia dalm lingkungan yang aman..

anak anak, tak selayaknya ada di jalan, di warnet game online, pada jam2 dimana mereka harusnya belajar..
prihatin, jika anak usia sekolah dasar, lebh banyak menghabiskan waktunya bermian game online, berkata kata kasar, menonton video yang belum pantas, dan yang lebih menyayat hati. meminta minta di jalan, dan menyodorkan baskom kecilnya,..

jika kelak, kamu, aku, dan kita di percaya untuk memiliki keturunan, maka jadikanlah mereka sepantas pantasnya,,
and if you tolerate this, your children will be next..