baiklah kiranya kita dipeprsatukan oleh ketulusan hati karena itulah sumber kehidupan. energi yang tak bisa dimusnahkan dan kekal adanya
2003
malam telah larut, aku memikirkan hari2 yg akan datang dan sebuah keputus asaan, entah karena jiwa yg lelah atau lemah, aku sering berilusi ada seseorang memanggilku, tp terdengar seperti mengucap salam..
aku tak hiraukan, aku takut aku sedikit gila..
hari hari terus berlanjut, rasa sepi dan putus asa terus bergelayut di kepalaku..lagi lagi suara itu datang dan mengucap salam, aku tetap tak ingin menjawab..aku tak hiraukan,, terlebih aku takut aku hampir gila rasanya. malam2 adalh seperti putaran waktu yg teramat lama dan melelahkan bagiku,, hampir setiap malam, aku seperti bercakap cakap dengan seorang bersorban dan berjubah putih. keesokan harinya, ketika kuterbangun, aku berusaha mengingat dan memikirkan apa yg ia bicarakan.. aku tidak bisa ingat dgn detail apa yg ia ucapkan, sebagian adalah nasihat dan petuah untuk berbuat baik...dalam alam bawah sadarku, ketika kutertidur, aku seperti dibangunkan dan diajak menelusuri tepi pantai,, menatap matahri terbit,, terkadang aq juga diajak ke pegunungan, ia berkata padaku " Allah Maha Besar, Maha suci Allah, lihatlah alam yg diciptakanNYA. dan tersadrlah aku, tentang diriku yg begitu kecil dan hina dihadapanNYA..
hari hari terus berlalu, suara itu tetap ada, mengucap salam, dan tak pernah berhenti sampai aku menjawab salamnya,, aku tak kuasa Ketika kubertanya kepada Tuhan, apakah aku sudah gila.. aku menngis memohon ampun, jangan timpakan fikiran ku akan sesuatu yg tidk kumengerti.. suara itu meyakinku bahwa aku tidak gila, dan tidak takut karena atas ijin Allah jugalah aku bisa bertemu dengannya..
Ia memintaku untuk berpuasa, mensucikan hati dan menenangkan fikiran, aku masih tak bs mengerti,, siapa mahluk ini?? bagaimana ia bisa hadir dalam imajiku?? apakah aku gila?? aku takut Tuhan, Tuhan Yesus, aku butuh pertolonganMu..
jiwaku labil, umurku 19 thn pada waktu itu, aku teramat takut utk bercerita,, aku takut org2 menganggap aku gila.. aku menyimpannya dalm hati yg paling dalam,, ..
suatu ketika aku terdetak, di sebuah toko buku, aku menemukan sebuah buku psikologi,, ttg schizoprenia.. penyakit kejiwaan yg mendengar suara2,, yg merupakan ilusi se2orang..
aku menangis, meratap dalam hati, bertanya2, Tuhan,, dimana Engkau?? apakah aku gila??
terdengar lagi suara salam itu di imajiku, ia tak ingin aku menangis, ia meyakinkan aku, bahwasanya ini bukan penyakit kegilaan, hanya karena kebesaran Tuhan, dan atas ijin Nya juga, ia datang kepadaku...
untuk apa ia datang padaku?? siapa dia?? siapa aku??
lau pertanyaan2 itu berkembang dikepalaku, jiwa ku muda, naive dan labil, aku mencintai Tuhan dengan sepenuh-penuhNYA .. akupun tak jua temukan jawaban, mengapa hampir setiap malm dalm tidurku, aku bercakap cakap dgn se2org yg berjubah putih, di sebuah dimensi lain, dimensi yg dibatasi oleh ruang dan waktu.. wajah2 yang bersih dan bersinar, mengambil air,, beribadah, bercakap cakap.. bapak bersorban itu mengajkku ke dimensi itu,, tapi wajah mereka menunduk, tak berani menatapku, dan mengangguk kepada bapak yg sering datang ke alam mimpiku..
aku tak berani bercerita sekalipun pada org2 tterdekat ku,, aku menyimpannya rapat2 aku tak mau mereka berfikiran negatif ttg ini semua..
2005
dunia mimpi adalah dunia org mati, ketika jiwa dan roh melayang layang, saat itulah roh roh jahat menyusup dan membelenggu.. beginilah yg aku alami, dan akupun tak bisa menyimpulkan apa ini semua..
dan aku percaya, di dunia ini, Tuhan juga menciptakan dimensi yg tak bisa dipetakan dgn akal sehat.. jika iblis bisa menyamar, tentu ia akan menjelma mjd seekor binatang yg kuat dan ditakuti.. seekor harimau dan seorang kakek tua.. mulai muncul dala alam bawah sadarku. dan fikiran adalah media imaji yang tak bertepi, tak berbatas.
Aku hanya memohon perlindunganNYA, dari godaan iblis yang terkutuk, kita tahu bahwa iblis adalah ciptaanNya yang paling cerdas dan ia akan mengintip dari celah2 terkecil yang akan membuat kita jatuh ke dalam dosa dan saat itulah kemenangan berpihak padanya
lagi2 aku tetap menyimpannya dalm hati, tak berani mengungkapkan,, aku menyimpannya untuk diriku sendiri, awal mula, tak ada yg terlalu menggangguku.. kehidupan terus berlanjut, tetapi ada kalanya jiwa ini lemah, dimensi itu membawaku pada rasa ingin tahuku, aku ingin tau jawabannya, mahluk2 yg berkeliaran dalm dimensi alam bawah sadarku dan mimpi2ku...
kehidupan terus berlanjut, umurku semakin dewasa, suara2 itupun berangsur angsur hilang, hari2ku dipenuhi dgn canda tawa, dan kepolosan anak2 didik ku di taman kanak2.. mereka mnjd bagian pentg dalm hidupku dan memgobatiku perlahan lahan.. tapi penderitaan belum berakhir.. aku mulai mengalami nyeri punggung, yg semakin hari semakin hebat saja sakitnya..
aku pergi rontgen,, juga ke dokter, bahkan pijat urut, alternative,, tapi tak kunjung sembuh...
tubuhku lemah, mahluk bersorban itu kembali datng,, aku tak mengerti,, terkadang ia datang,, jika aku sakit ataupun sedih.. siapa dia sebenarnya?? selain kemunculannya,, kakek dan harimau itu juga muncul, ...
2007
aku abaikan rasa sakit itu, dan menjalani kehidupanku senormal mungkin. keadaan tak memungkinkan utk teru berthan di sekolah taman kanak- kanak, satu dan lain hal, aku mengundurkan diri..
aku berkenalan dgn seorang pria, tak banyak orang yang aku temui,, jadi aku tak begitu perduli latar belakang laki2 ini.. setelah beberapa waktu, dan singkat cerita.. ia mengaku bahwa ialah jelmaan harimau yg sering datang ke alam mimpiku. aku terkejut, tterperanjat, tak percaya.. ini adalah lanjutan kegilaan yang benar2 mbutuhkan kekuatan mental, bagiku... aku benar2 tak mengerti, apak ini mukzijat.. aku anggap begitu.. betapa naive nya aku.. ia bilang hanya karena anugerah dr Tuhan, kita dipertemukan dalm dimensi mimpi dan akulah sang "baginda" yg sering datang dalm mimpi dan memeluk kakimu..
Kembali aku datang kehadapan tuhan. ada apa ini Tuhan?? tolong aku utk keluar dari lingkaran permainan yg mungkin akan membutakan jiwaku dam aku bisa gila...
aku menangisi keadaan ini.. aku ingin tahu,, apakah takdir adalah bagian dr mimpi, atau mimpi adalh awal dr takdir,, atau tidak kedua duanya... aku bebaskan diriku darinya,,, apapun motivasinya... aku menolak leluconnya, aku mau menetukan takdirku sendiri,, bukan karena mimpi .. tapi karena Tuhan...
laki2 itu menangis tersedu sedu, seolah aku yg bersalah.. ia mengatakan bahwa aku wanita yg paling jahat, menolak takdir yang di bawanya,, tapi aku yakin jalanku adalah jalan Tuhan, aku diselamatkan dari belenggu godaaan setan yg terkutuk...
nyeri punggungku semakin parah,, tapi tidak lagi kuhiraukan, kunikmati rasa sakit itu,, dan sampai aku lupa rasanya memiliki punggung yg sehat
2008
kembali aku berkenalan dgn seorang pria bernama Tinus.. aku menceritakan padany ttg rasa sakit yg aku alami,, dan juga berbagai macam gangguan dalam alam bawah sadarku.. ia berempati dan akan berusaha membantuku,, apapun motovasinya.. tp aku menghargai niat baiknya.. tiap malam
kami berdoa dan bermeditasi bersama di rumah masing2.. karena ada tertulis jika satu dua orang berkumpul dan berdoa, maka kuasa doa' itu akan sangat besar... dan aku pun mulai merasakan perubahan yg baik, aku bs tidur tanpa bermimpi,, terjatuh. terperosk bahkan , ditendang.. disakiti,, yg hanya aku yg tau seperti apa rasanya...
aku berterimakasih pada nya.. utk mau mendengrkan ceritaku dan aku ingin tahu apa motif dia ingin menolongku..
dia memintaku utk memsrahkan kehidupan ini kepada Tuhan, sebuah kebenaran hakiki adalh bahwa Tuhan itu satu dilihat dr sudut pandang manapun, sebab kebenaran hakiki,, matahari itu satu...
dalam percakapan kami, dia sering mengatakan padaku ttg hal2 yg akan lebh baik jika diliht dari kacamata berbeda, sudut pandang yg berbeda.. bahwa inti dari kehidupan ini adalh cinta kepada alam semesta ,, terhdap sesama,, dan Sang Pencipta...
aku tak begitu mengenalnya,, tp aku bersyukur bertemu dengannya.. mimpi2 perlahan lahan mulai sirna,, aku bs tertidur tenang..
suatu ketika ia mengajakku ke sebuah tempat suci yg dikunjungi org2 utk berdoa.. aku berdoa ,, berpasrah dan memohon petunjuk padanYa..
setelah berdoa,, aku ingat kami bercakap cakap sejenak,, dia bertanya padaku "menurutmu, apa sifat yg terburuk dari manusia?"" aku jawab"hmmm.. serakah.." bukan"katanya ..
"lalu apa?" "tanyaku." sifat yg paling buruk dr manusia adalh membandingkan.."aku ga ngerti"
coba renungkan, seseorang membandingkan dirinya dgn orang lain, membandingkan orang lain dgn dirinya,, dan orang lain dgn orang lain...lalu timbul iri hati, merasa tidak puas, dan akhirnya jd serakh,,,
Lalu aku bertanya, mengapa ia mau menolongku.. ia jatuh cinta padaku...aku kaget dan tak menyangka, aku hanya menggapnya sbg penolong, tak lebh.. aku katakan padany bahwa aku tak bisa dan tak pernh mencintai se2orang.. aku juga tak menegrti.. tak kuasa utk memikirkan cinta..
sebelum pulang, ia memintaku utk brmeditasi dan dia meyakinkan aku,, apapun visiun yg aku lihat nanti,, mungkin itulah jawabannya
dalam visiun meditasiku,, aku duduk di padang rumput yg hijau, langit biru,, tiba2 aku melihat seekor burung elang yg berputar putar, lalu menukik tajam, mencengkram leher bajuku, dan membawaku ke sebuah goa,, aku melihat mata yg tajam dan tatap yg lembut,, lalu menaungiku dengan sayapnya...
aku ceritkn padanya ap yg aku lohat. dia tidk mengatakan apa2.. dia hnya bilg,, aku menemukan jawabannya kelak,, dan kehidupan adalh puzzle, yg harus ditemukan , disatukan kepingannya hingga pada akhirnya membentuk gmbar kehidupn yg abadi..
2009
aku belajar menjalin hubungan, walau kandas dlm beberapa bulan,, aku tak tahu,, apa yg terjadi, betapa sulitnya utk jatuh cinta, menguras energi,dan perasaan.. mengingat umur,, aku harus, mau tak mau, memulai pertemanan yg lebh serius.. tp nyatanya tetap kandas juga...
dan pada akhirnya.. aku bertemu se2orang yang membuat jantungku berdetak,, diapun becerita ttg hidupnya,, pada sebuah percakapan, dia mengtakan ,, jika boleh memilih, ia ingin menjadi burung yg bisa terbang bebas lepas diangkasa...
teringat meditasi ku setahun yg lalu, aku iseng bertanya, jika hendak menjadi burung,, burung apa yg ia inginkan.. aku menahan nafas,, mendengar jawabannya "elang"
seketika teringat mata itu,, mata yg kulihat itu adalah sama.... tatapan tajam namun lembut...
2010
ya,, aku mencintainya dengan sebuah energi yg tak terucapakn,, apakah ia akan tetap menaungiku dgn sayapnya.. atau terbang bebas lagi ke angkasa,, meninggalkanku sendiri... dan biarlah rahasia kehidupan adalah Rahasia ILAHI yg terbantahkan,,, tp percayalah ada waktu2 ketika kau, aku, kita dipersatukan dalam kepingan puzzle yg sama...
http://sherafim77.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar